Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Alasan orang resign kerja dan ketakutan memutuskanya

Konten [Tutup]

    Kerja itu capek tapi lebih capek kalau ngga kerja 
    Alasan resign kerja

    Terkadang kita merasa capek dengan pekerjaan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun. Dengan alasan pekerjaan terlalu berat yang mungkin berdampak terhadap kesehatan atau psikis. Ditambah  gaji dari pekerjaan yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

    Sebagai manusia normal pasti kepikiran dengan masa depannya salah satunya Ingin berkembang dari segi finansial. Bagaimana dengan rencana jangka panjang seperti membangun sebuah bisnis, investasi atau biaya untuk menikah. Uang dari gaji sekarang dirasa belum cukup untuk merencanakan itu semua. 

    Baca juga : Tips Interview Kerja 

    Biasanya orang ingin berganti pekerjaan itu bisa karena bermacam-macam alasan. tiap orang punya alasanya masing-masing. Berikut adalah beberapa alasan orang resign dari pekerjaan. 

    Alasan orang resign kerja

    Masalah Gaji

    Gaji yang terlalu kecil menjadi alasan banyak orang untuk berganti pekerjaan lain. Dikarenakan kebutuhan yang semakin bertambah. Harga sembako dan keperluan lain yang terus meningkat harganya. Atau mungkin kehidupan setelah pernikahan yang mewajibkan menafkahi istri dan anaknya nanti. Sehingga mau tidak mau harus menambah pendapatan. 

    Lingkungan yang toxic 

    Terkait lingkungan kerja juga menjadi alasan seseorang betah atau tidaknya ditempat kerja. Beruntung kalau lingkungan sangat mendukung orang -orangnya. Tetapi bila sebaliknya lingkungan berisi orang orang yang tidak saling menghargai karena persaingan untuk mendapatkan perhatian dari bos. Tentu suasan kerja akan menjadi kurang nyaman. Walaupun gaji lumayan cukup, hal ini banyak dijadikan alasan orang pindah pekerjaan. 

    Tekanan tugas yg banyak 

    Tugas yang terlalu banyak akan menguras banyak energi. Ditambah target-target dari perusahaan yang yang harus terpenuhi dalam waktu yang cepat dapat membuat kerja otak dan mental menjadi berkali-kali lipat. Hal-hal seperti ini rawan terjadinya stress kerja. Tak jarang banyak kasus orang depresi karena pekerjaan yang terlalu dipush oleh pimpinan. 

    Masalah jam kerja

    Jam kerja yang terlalu banyak membuat orang melupakan kehidupan lainya. Seperti menjalankan hobi seperti olahraga, bermain games atau aktifitas refreshing lainya yang dapat menyegarkan otak. Atau untuk hubungan sosial dengan teman atau sahabat untuk berbagi cerita. 

    Setiap hari dari pagi sampai malam melakukan aktifitas pekerjaan yang sama selama bertahun-tahun. Ketika sampai rumah langsung rebahan dan tidur karena sudah terlalu lelah dari pekerjaan. Jadi akan jarang untuk bersosialisasi atau melakukan hobi yang digemari. Hal seperti ini akan berpengaruh juga terhadap kesehatan mental. 

    Tempat yang jauh

    Bila sobat merantau di negri orang selama bertahun-tahun untuk mencari rezeki. Tentu ada yang namanya fase rindu kampung halaman. Dekat dengan keluarga dirumah atau Bertemu dengan teman masa kecil adalah salah satu kebahagiaan tersendiri. 

    Bila sobat sudah cukup lama merantau dan uang tabungan sudah banyak. Sobat dapat mencoba kehidupan baru dengan membuka usaha dikampung halaman sobat sendiri. 

    Walaupun berdasarkan kondisi-kondisi yang saya sebutkan diatas. Ada beberapa orang yang kebiasaanya setiap hari mengeluh tentang pekerjaan tapi masih dilakuin hingga bertahun-tahun. 

    Ketakutan memutuskan resign kerja 

    Setiap hari kepikiran untuk resign dan berganti pekerjaan yang lebih baik. Tetapi berjalanya waktu tidak terasa sudah bertahun-tahun menjalankan pekerjaan yang sama. Tidak ada tindakan untuk benar berani memutuskan resign karena beberapa alasan

    Masa depan yang belum pasti 

    Ketika merencanakan keluar dari pekerjaan pasti ada keraguan tentang bagaimana langkah selanjutnya. Masa depan yang belum pasti itu terlihat sangat menakutkan. Ditambah banyak pengangguran bertitle sarjana banyak berkeliaran diluar sana. Menambah ketakutan tentang susah nya mencari pekerjaan. 

    Karena ketakutan itu menjadikan orang jadi mengurungkan diri untuk melakukan resign. Dan mencoba menjalani pekerjaanya yang sekarang dengan ikhlas dan sabar.

    Nyaman dengan circle ditempat kerja 

    Salah satu pertimbangan susah resign dari tempat kerja yaitu merasa nyaman dengan circle orang orang ditempat kerja. Dimana selama bertahun tahun menemani setengah hidupnya. Karena setiap hari bertatap muka bercanda ngalor ngidul tentang apa saja.

    Saling memberi  bantuan dikala sedang kesusahan. hal hal seperti itu mengikatkan secara batin. Jadi akan semakin susah untuk meninggalkannya. Ditambah ketika masuk lingkungan kerja baru harus menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan orang orang baru. Dan belum tentu bisa senyaman dengan lingkungan lama. 

    Tidak enak dengan bos

    Karena bos kelewat baik, membuat orang merasa tidak enak untuk keluar dari perusahaan. Jadi mau tidak mau harus bertahan didalam pekerjaan yang sebenarnya kurang cocok dengan dirinya. 

    Sobat dapat mencoba berbicara terus terang kepada bos tentang kondisi sobat. Dengan terus terang dan jujur pasti bos akan mengerti dan memakluminya. Sebenarnya perasaan tidak enak atau sungkan itu cuma ada didalam pikiran sobat. Yang jika dibiarkan terus menerus tentu akan berdampak kurang baik terhadap kesehatan mental sobat. 

    Masih banyak cicilan

    Jika sobat masih banyak cicilan dalam waktu dekat , cobalah untuk berpikir dua kali untuk resign dari tempat kerja. Karena belum jelas akan kerja apa kedepannya. Jadi di betah-betahin aja dulu sambil mencari-cari informasi lowongan kerja. Bila sudah ada pandangan akan kerja apa selanjutnya , sobat dapat memutuskan untuk mengajukan resign. 

    Masih punya kebutuhan jangka pendek 

    Bila sobat belum menikah akan lebih mudah untuk berganti pekerjaan sampai menemukan pekerjaan yang sesuai dengan passion. Tetapi bila ada keluarga yang harus dinafkahi setiap hari seharusnya sobat harus berpikir matang terlebih dahulu bila ingin resign.  

    Sobat harus mempersiapkan uang cadangan untuk mencukupi kebutuhan keluarga sementara, ketika masih proses mencari pekerjaan baru. Sebenarnya sebuah kenekatan bila memutuskan resign tanpa tahu akan kerja apa selanjutnya. 

    Kesimpulan

    Berganti pekerjaan itu bukan sebuah kesalahan bila keadaanya memang mengharuskan untuk resign. Tetapi setiap orang punya pertimbanganya masing-masing. Jadi bijak-bijaklah ketika akan memutuskan untuk resign, Pastikan jelas dengan pekerjaan selanjutnya. Bila belum jelas akan kerja apa pastikan ada uang cadangan untuk memenuhi kebutuhan sementara. Bila tidak ada tabungan cobalah untuk bersabar sementara waktu ditempat kerja sambil terus berdoa kepada Allah supaya diberikan kemudahan. 

    Post a Comment for "Alasan orang resign kerja dan ketakutan memutuskanya "